Saat ini generasi milenial mulai bersanding dengan generasi Z dalam segala hal, salah satunya dalam dunia bisnis. Diantara berbagai bidang bisnis yang ada, Bisnis yang bergerak di bidang Food & Beverage menjadi salah satu bisnis yang digemari Gen Z dan millennial.
Mengikuti perkembangan zaman, bisnis di industri F&B pun juga turut berkembang. Karakteristik milenial dan Gen Z ikut serta melatar belakangi perkembangan ini, namun apa yang membedakan karakteristik antara kedua generasi ini?
Sebelum membahas lebih jauh terkait karakteristik dari masing-masing generasi, apa sih yang dimaksud dengan generasi? menurut Kupperschmidt’s (2000) generasi adalah sekelompok individu yang mengidentifikasi kelompoknya berdasarkan kesamaan tahun kelahiran, umur, lokasi, dan kejadian – kejadian dalam kehidupan kelompok individu tersebut yang memiliki pengaruh signifikan dalam fase pertumbuhan mereka. Adapun pengelompokan generasi menurut penelitian Bencsik, Csikos, dan Juhez (2016) menunjukan bahwa generasi X merupakan generasi dengan tahun lahir 1960 sampai 1980, generasi Y dengan tahun lahir 1980 sampai 1995, dan generasi Z berkelahiran tahun 1995 sampai 2010.
Menurut Kupperschmidt (2000), Generasi milenial memiliki karakteristik yang cenderung berkomitmen terhadap perusahaan, menjadikan pekerjaan sebagai salah satu prioritas, tapi bukan prioritas utama, menyukai peraturan yang tidak berbelit-belit, menyukai keterbukaan dan transparansi. Dalam pekerjaan, team orientation fokusnya. Menyukai feedback dan juga suka tantangan baru yang menantang yang membuat diri mereka harus pushed their limits. Sedangkan pada generasi Z memiliki karakteristik yang lebih menyukai kegiatan sosial dibandingkan generasi sebelumnya, lebih suka di perusahaan startup, multi tasking, sangat menyukai teknologi dan ahli dalam mengoperasikan teknologi tersebut, peduli terhadap lingkungan, mudah terpengaruh terhadap lingkungan mengenai produk ataupun merk-merk, pintar dan mudah untuk menangkap informasi secara cepat.
Dari karakteristik kedua generasi tersebut, dapat kita lihat bahwa sedikit banyak hal itu mempengaruhi perkembangan industri F&B. Mulai dari banyaknya inovasi makanan dan minuman, salah satu contohnya adalah croffle yang merupakan gabungan dari croissant dan waffle. Selain itu, kedua generasi ini juga turut memanfaatkan teknologi dalam bisnis F&B, hal ini dapat dilihat dari munculnya berbagai aplikasi yang mempermudah orang-orang untuk memesan makanan dan minuman agar lebih praktis dan efisien. Dan sesuai pula dengan karakteristik Gen Z yang peduli lingkungan, bisnis-bisnis di bidang F&B kini sudah mulai mengurangi penggunaan kemasan yang lebih ramah lingkungan, seperti gerakan “no plastic waste”.
Setelah melihat paparan di atas, sekarang sudah tau bukan pengaruh milenial dan Gen Z dalam industri F&B?