Intip Perbedaan Magang, Freelance, dan Part Time untuk Kamu yang Ingin Melamar Kerja!

Ketika kamu melamar kerja, tentunya sering kali menemukan istilah-istilah seperti magang, freelance, dan part time. Sebagian besar pelamar kerja masih belum memahami maksud dari istilah tersebut dan menganggap bahwa 3 hal itu merupakan hal yang sama. Istilah ini penting untuk diketahui sebelum kamu melamar kerja. Berikut Gawean akan menjelaskan perbedaan dari magang, feelance, dan Part time. 

 

1. Magang

Pekerjaan magang adalah pelatihan kerja yang biasanya menjadi syarat kelulusan suatu tahap pendidikan (kuliah atau smk) atau memang bertujuan untuk meningkatkan skill dan pengalaman kerja sebelum lulus dari suatu jenjang pendidikan. Magang (internship) merupakan sebuah sistem yang ditawarkan oleh suatu perusahaan atau organisasi pemerintah maupun swasta, yang mana nantinya akan memberi kesempatan bagi seseorang untuk memperoleh pengalaman kerja dalam kurun waktu yang ditentukan. Pada umumnya, magang tergolong atas 2 jenis. Yakni magang yang dibayar (paid internship) dan magang yang tidak dibayar (unpaid internship). Terlepas dari dibayar atau tidak, magang memberikan sebuah pengalaman dan portofolio CV bagi kamu juga dapat memberikan sebuah wadah untuk mengenal sistem kerja di sebuah perusahaan. Sehingga melalui magang, kamu akan mendapatkan gambaran ketika bekerja dalam sebuah kantor dengan sistem yang tidak familiar atau cukup asing bagi kamu yang belum berpengalaman.

 


2. Freelance

Pekerjaan freelance adalah pekerja paruh waktu yang tidak terikat kontrak kerja panjang. Pekerja freelance biasanya tidak diwajibkan untuk datang ke kantor, sedangkan pekerjaan lepas biasanya mengharuskan para pekerjanya untuk tetap datang ke kantor. Sesuai dengan namanya, pekerja lepas tidak terikat oleh jam kerja kantor dan kontrak dari perusahaan atau tempat kerja lainnya. Sehingga, bagi kamu yang memilih bekerja secara freelance dapat mengatur sendiri waktu kerja secara fleksibel. Secara definitif, freelance berarti pekerja mandiri yang menghasilkan upah atau fee berdasarkan proyek yang disepakati dan diselesaikan.

 

3. Part-time

Kerja part time merupakan pekerjaan yang waktu kerjanya hanya  setengah dari waktu kerja full time. Umumnya kerja paruh waktu memiliki jam kerja yang berkisar antara 5 hingga 6 jam, dibandingkan dengan kerja full-time yang bekerja minimal 8 jam per harinya. Pekerja part-time tidak perlu hadir 40 jam per minggu seperti pekerja full-time. Biasanya pekerja part-time banyak digunakan untuk bidang tugas yang membutuhkan shift, misalnya sebagai waitress, telemarketing, photographer, operator mesin, driver, dan lain-lain.


Melalui penjelasan di atas, apakah kamu sudah memahami perbedaan dari magang, freelance, dan part time? Bagi kamu yang ingin mendapatkan informasi terkait lowongan magang, freelance, dan part time di bidang food and beverage, kamu bisa mengaksesnya melalui website Gawean. Gawean hadir sebagai platform untuk menjawab persoalan yang dihadapi baik oleh para calon pelamar kerja, maupun perusahaan yang mencari tenaga kerja. Bagi calon pelamar kerja, kami menyediakan daftar tempat kerja di bidang retail, F&B, serta hospitality dari tempat kerja yang memiliki reputasi yang baik.

Belum punya akun Gawean?
Daftar Yuk!