Bisnis dengan Resiko dan Modal Kecil? Cloud Kitchen Menjadi Bisnis Kekinian dan Menjanjikan

Buka usaha kuliner sendiri tapi resiko besar? Buka franchise tapi butuh modal? Mau kedatangan ribuan orderan tanpa perlu resto fisik? Coba bisnis cloud kitchen. Selain tidak terdampak pandemi, bisnis ini adalah salah satu konsep bisnis yang terbaik dan saat ini terus berkembang. Sebagian besar restoran bertahan dan menjalankan bisnis mereka selama COVID-19 dengan melakukan pengiriman online ke pelanggan mereka di rumah, yang berarti mereka telah mengadopsi strategi cloud kitchen. Ini menunjukkan bahwa cloud kitchen tampaknya menjadi masa depan industri makanan.



Cloud kitchen adalah satu dapur yang menjual berbagai macam makanan dan minuman dari berbagai brand, tidak menawarkan fasilitas makan di tempat, hanya menangani pembuatan dan distribusi makanan, pesanan hanya diterima secara online dan makanan kemudian dikirim ke pelanggan dalam bentuk takeaway. Selain itu, dapur awan tidak memerlukan lokasi yang bagus untuk memulai bisnis; sebaliknya, mereka dapat menawarkan masakan berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dengan pengiriman cepat. Tidak ada infrastruktur mewah, tidak ada pelayan, tidak ada meja, pelanggan dapat memesan secara online melalui aplikasi makanan online atau aplikasi restoran, oleh karena itu dinamakan cloud kitchen. Dapur ini terkadang juga dikenal sebagai ghost kitchen atau virtual kitchen. 



Kalian tidak perlu modal besar untuk sewa dine in, sehingga resiko menjadi kecil, keuntungan juga lebih besar. Berbeda dengan dine in dan cloud ktichen tidak membutuhkan lokasi yang besar karena hanya terdapat dapur di dalamnya, hanya membutuhkan sedikit atau bahkan satu staff dan tidak membutuhkan banyak peralatan untuk menyiapkan makanan. Banyak sekali keuntungan dari cloud kitchen yang bisa kamu dapatkan seperti mudah dan efisien dengan infrastuktur yang sudah disediakan, dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dengan mudah, low cost karena hanya ada dapur dan tidak perlu membuat sitting area, dalam satu lokasi bisa membuat beberapa brand, bisa bundling promo dan kolaborasi dengan brand lain di satu lokasi namun kekurangan cloud kitchen ini tidak cocok untuk produk yang tidak ramah delivery. Selain itu kurangnya konsistensi sering menjadi alasan utama mengapa restoran gagal dan ditutup secara permanen karena persaingan juga meningkat akibat dari semakin banyak restoran yang beralih ke model pengiriman online. Namun model bisnis cloud kitchen memungkinkan pemilik restoran bereksperimen dengan berbagai konsep tanpa banyak investasi. Anda dapat mengoperasikan beberapa merek dari satu dapur dengan menggunakan infrastruktur dan sumber daya dapur yang sama. 



Model bisnis cloud kitchen sepenuhnya menekankan pada pembangunan infrastruktur dapur, sistem pengiriman, serta kebersihan makanan, dan pengemasan yang berkualitas. Empat pilar utama bisnis ini menjadi keunggulan cloud kitchen. Dari perspektif bisnis, cloud kitchen juga memungkinkan perusahaan menghemat banyak anggaran operasional membutuhkan staf dapur yang sangat terampil. Dengan hanya minimal 4 karyawan terdiri dari 1 head chef dan junior chef, 1 helper dan housekeeper, cloud kitchen dapat beroperasi dengan lancar.



Bagaimana? Tertarik memulai bisnis kuliner dengan mencoba konsep cloud kitchen? Atau mungkin Kamu ingin bekerja di Cloud Kitchen? Yuk lihat lowongan kerja dari cloud kitchen yang sudah tersedia di Gawean disini ya.

Belum punya akun Gawean?
Daftar Yuk!